Mikrotik Backup,Restore, dan Export,Import


MikroTik Routers and Wireless

Backup/Restore
Untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan, disarankan untuk selalu melakukan backup konfigurasi router secara berkala. Cara paling mudah untuk melakukan backup adalah dengan masuk ke Menu Files pada winbox, kemudian tekan tombol "Backup". Nama file backup akan digenerate secara otomatis oleh router berdasarkan tanggal dan jam backup dilakukan.Sementara untuk restore tinggal upload file backup ke router, kemudian klik Restore.

Export/Import
Ada kalanya kita menambah router, namun kira tidak ingin melakukan konfigurasi ulang. Kemudian terpikir untuk mengambil konfigurasi router yang sudah ada dengan fitur backup, kemudian di restore di router baru. Tapi tunggu dulu, penggunakan fitur backup dan restore hanya disarankan untuk router yang sama atau router dengan seri dan tipe yang identik. Maksud dari router indentik, adalah antara router lama dan router baru masih dengan seri yang sama dan spesifikasi hardware yang juga sama. Misal sama - sama RB1100AHX2. Jika sudah berbeda router, kami sarankan jangan menggunakan backup-restore, karena ada kemungkinan malah akan terjadi error. Solusinya adalah dengan menggunakan fitur Export dan Import.


1. Kita ke pengaturan mesin virtual nya dulu

2. Kita ubah adapternya menjadi Host-only (hanya host sama aja )


3. Kita masukkan file Iso mikrotik nya seperti di bawah ini


4. Jika sudah langsung saja kita klik mulai mesin virtual nya, jika sudah masuk tampilannya akan seperti ini, kitak klik huruf "a" artinya all, maksudnya paket yang mau di instal, lalu klik "i", untuk konfirmasi nya klik "y" seperti di bawah ini


*karena sebelumnya udh di install tapi belom di ss jadinya ada tulisan warning

5. Setelah terinstall akan seperti ini


6. Lalu kita login username nya admin passwordnya enter aja


BACKUP

7. Masuk ke winbox, Lalu buat konfigurasi Ip address aja biar gampang karena cuma buat ngetes doang


8. Masuk ke file list, lalu kita beri nama file backup nya


9. Sudah ada di file list, kita klik backup, kita copy ke desktop untuk lihat isinya




10. Kita hapus dulu konfigurasi ip address nya buat nge test


RESTORE

11. Cara restorenya kita ke file list lagi, lalu cari file yang ingin di restore seperti ini, lalu klik restore


12. Setelah nama file nya sudah sama dengan yang ingin kita restore lalu kita klik


13. Lalu kita reboot


14. Dan cek konfigurasi ip address nya udah balik apa belom


EXPORT

1. Bikin konfigurasi IP address aja biar gampang, karena cuma buat test doang gitu


2. Setelah itu kita ke terminal dan ketikkan perintah export file=bismobackup2



3. Lalu kita cek di file list apakah file nya sudah ada



4. Kita copy ke desktop file nya buat liat isinya


Coba kita ganti Ip address nya buat ngetes apakah nanti pas di import konfigurasi yang kita buat berubah


Ubah ip address nya contoh seperti ini, jangan lupa di save, dan copy lagi ke winbox nya


IMPORT

5. Ke terminal lalu kita ketikkan perintah import bismobackup2.rsc , *maap lupa ss
6. Lalu cek di address nya