Windows Server 2012 FSRM

Hasil gambar untuk windows server


Hallo mas broww, kembali lagi di blog yang gitu gitu aja, yang postingan nya selalu membosankan, dengan kata kata itu saja, yaudah lah ya :v

Jadi di postingan kali ini tentang windows server 2012 fsrm, , 

ALAT DAN BAHAN


- Virtual Box 
- ISO Windows server 2016.
- ISO Windows 10. 

FUNGSI


Mengelola kuantitas file pada server dengan membatasi besar kuota drive atau folder tersebut.
Mengontrol jenis file yang tersimpan pada drive atau folder yang dibolehkan.
Menjadwalkan laporan berkala penyimpanan file dalam drive.
Mengklasifikasikan file berdasarkan kebijakan yang sudah ditentukan dan waktu kadaluwarsa suatu file.

Kegiatan yang harus dilakukan dalam mengkonfigurasi file server meliputi beberapa tahapan yaitu :
1. Melakukan instalasi FSRM
2. Melakukan konfigurasi Quota
3. Melakukan konfigurasi File Screening
4. Melakukan Konfigurasi Storange Report Management
5. MElakukan konfigurasi File Management Task


1. Buka server manager ,klik Add Roles and Features guna membuat role baru untuk digunakan.


2. Pilih Role-Based or feature-based untuk mengkonfigurasi single server, lalu klik next.


3. Pada pemilihan server klik Select a server pool, lalu klik nama server yang akan dijadikan untuk menginstall FSRM, cek IPnya kemudian klik next.


4. Pada server roles scroll ke bawah File and storage service, lalu klik File and iSCSI services kemudian pilih File server resource manager.


5. Kemudian akan muncul pop up Add roles and features wizard klik Add features untuk menambahkan fitur baru FSRM.


6. Pada screen ini kita tidak perlu menambahkan fitur lagi, Maka dari itu langsung saja klik Next.


7. Beri cheklist pada Restart the destination server automatically if required jika ingin komputer server merestart apabila instalasi role dan fitur selesai, Lalu klik install dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai, Jika sudah klik Close.

\


Mekalukan Konfigurasi Quota

1. Klik tab Tools lalu klik File server resource manager.


2. Ketika File Server Resource Manager sudah terbuka pilih Klik Quota Management lalu pilih Quota Templates.


3. Kita bisa juga mengcopy template yang ada atau bisa juga meng create template baru, Kita pilih create quota template. 


4. Untuk templates name isi sesuka anda, Kemudian Space limitnya atur disini saya memilih 100 MB dan Hard quota, Jika sudah klik Add untuk menambah settingan lain.


5. Untuk Notifikasi klik Add guna menambahkan notif yang terdiri dari email, Event, Command, Report, Cek list list email untuk administrator dan untuk user ketika melebihi quota yang diberikan. kemudian klik ok


6. Jika muncul pop-up seperti di bawah ini klik Yes saja karena SMTP belum dibuat krn memang belum menginstall mail server.


7. Kemudian di edit lagi


8. Pilih tab event log kemudian cek list send warning event log. Untuk memberikan informasi notifikasi nanti melalui event log. 


9. Untuk report pilih sesuai report yang diinginkan dengan memberikan ceklist pada Generate report. Pilih report yang akan diinginkan misal duplicate file, quota, file screen dan sebagainya.


10. Akan muncul pop-up yang memberikan informasi belum ada SMTP server karena belum diinstall mail server. Jadi pembahasan ini nanti kita lanjutkan pada email server. klik Yes


11. Kemudian kita klik ok karena sudah selesai 


12. Setelah kita create template baru maka akan ada penambahan pada Quota Template sesuai dengan yang kita daftarkan sebelumnya.


13. Selanjutnya masuk ke folder quota > applikasi, tentukan arah path yang akan dibuat, kemudian konfigurasi arahkan sesuai template yang sudah dibuat sebelumnya.  


14. Maka akan muncul penambahan quota baru dengan menyesuaikan source template yang dibuat. 



UJI COBA

1. Kita coba copy aplikasi yang lebih dari 100 mb ke folder quota>aplikasi
2. Nah ternyata tidak bisa


3. Bila kita ingin mengujinya di client maka folder tersebut harus di sharing terlebih dahulu, Dengan cara klik kanan file tersebut kemudian pilih Properties.


4. Pilih tab Sharing kemudian pilih advanced sharing dengan mengeklik tanda Advanced sharing.


5. Kemudian ceklist Share this folder kemudian klik Permission untuk menentukan user yang dapat mengakses folder


6. Permission buat quota tersebut pilih Add untuk menambahkan user yang akan mengakses file tersebut. 

7.  Pilih Advanced kemudian cari user dengan mengklik tombol Find Now lalu pilih user Administrator kemudian klik Ok.










0 komentar:

Posting Komentar